Sayangnya saat ini hanya sekitar 30 kios saja yang masih buka dan menjual buku-buku disana. Sebagian pedagang lain memilih menutup tokonya. Seny, salah seorang pelapak buku di kawasan Stadion Undip Semarang mengatakan, perkembangan digital sangat berpengaruh terhadap penjualan buku sejak tahun 1990-an. Terlebih penjualan buku
Di era digital yang semakin maju dan berkembang, perkembangan dunia desain sepertinya semakin pesat. Sekarang kita pun dapat dengan mudah mempelajarinya melalui buku belajar desain yang kini sudah sangat beragam serta mudah sekali ditemukan. Ilmu desain dapat mencakup berbagai aspek dalam kehidupan, sehingga terdapat berbagai macam profesi atau pekerjaan yang mengharuskan memahami ilmu tentang desain di dalamnya, mulai dari perancang busana, fotografer, editor video, hingga desainer interior, semuanya perlu memahami konsep dalam ilmu desain. Maka dari itu, peluang pekerjaan dalam bidang desain amat terbuka lebar di era teknologi, yang semakin memudahkan kita untuk mengaplikasikan ide-ide melalui aplikasi dan teknologi yang sudah sangat canggih. Kabar baiknya, kini kamu bisa mempelajari ilmu desain melalui berbagai macam media yang tersedia, seperti buku, seminar, hingga melalui YouTube sekali pun kini semua orang bisa mempelajari dan mendapatkan ilmu tentang desain. Namun, sepertinya, di antara berbagai media pembelajaran tadi, buku tetap menjadi opsi pilihan banyak orang untuk belajar desain secara otodidak, karena biasanya dalam sebuah buku bisa didapatkan ilmu yang sangat kaya dan lengkap hanya dalam satu genggaman. Berikut rekomendasi buku belajar design yang akan sangat cocok untuk kamu coba baca dan pelajari. Rekomendasi Buku Belajar Design 1. Desain Grafis dengan Canva untuk Pemula – Jubilee Enterprise Kemampuan desain grafis di era seperti sekarang rasanya mutlak dibutuhkan, karena akan sangat membantu kamu dalam mengembangkan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan media sosial. Dalam hal ini, Canva hadir untuk memudahkan itu semua. Beruntungnya, buku ini akan semakin memudahkan kamu untuk mempelajari dan menggunakan Canva dalam waktu yang singkat. Beberapa materi yang dibahas di dalam buku ini, antara lain ialah mengenal Canva serta apa saja yang dapat membantu kamu untuk membuat desain yang apik, memaksimalkan manfaat foto, stiker, audio, elements, dan video gratis dalam mempercantik desain, hingga contoh-contoh pembuatan desain seperti logo, kalender, dan lain sebagainya. 2. Belajar Sendiri Desain 3D Rumah dengan Google SketchUp – Rio Manullang Semakin maju dan berkembangnya dunia teknologi, membuat kita semakin mudah mendesain rumah sendiri dalam bentuk 3D lewat program grafis Google SketchUp. Buku ini akan membantu kamu secara perlahan-lahan dalam membuat desain sebuah rumah yang nyaman dan enak dipandang, mulai dari membuat dinding, mendesain atap rumah, mendesain denah rumah, hingga mendesain bukaan pintu dan jendela. Tidak hanya itu, buku ini juga menghadirkan contoh-contoh desain rumah yang indah dan menarik, yang bisa kamu jadikan referensi untuk membangun rumah impianmu sendiri. 3. Panduan Coreldraw, Photoshop, dan Camtasia – Arista Prasetyo Adi Banyak sekali hal-hal kreatif dalam dunia pekerjaan, seperti bisnis, pemasaran, hiburan, dan masih banyak lagi yang membutuhkan kemampuan grafis. Maka dari itu, buku ini hadir untuk membahas tiga aplikasi yang akan bermanfaat untuk kemampuan grafis dan multimedia, yakni Coreldraw yang digunakan untuk desain vektor, Adobe Photoshop yang digunakan untuk desain bitmap atau edit foto, dan Camtasia Studio yang digunakan untuk mengedit video. Buku ini akan memandu kamu dari awal untuk mahir dalam menggunakan Coreldraw, Adobe Photoshop, dan Camtasia dengan menggunakan teknik atau tools yang dijelaskan dengan ringkas, padat, dan jelas, sehingga akan mudah diserap oleh pembaca. Itu dia buku belajar design yang bisa menjadi alternatif dalam menguasai dan memahami ilmu desain yang kini kebutuhannya semakin diperlukan dalam berbagai pekerjaan atau profesi. Kamu bisa membeli dan memesan ketiga buku ini di dan selamat belajar ilmu desain secara otodidak! Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskon
Bebanbiaya penyusutan BP aktiva tetap tahun ke 1 dapat dihitung dengan rumus berikut. BP 1 = (NB 0 – NS) x NPP. NB 0 = nilai buku tahun ke 0 sama dengan harga perolehan, harga beli HP. NS = nilai sisa akhir, salvage value, resale value. Biaya penyusutan BP pada tahun ke 1 adalah. BP 1 = (200 – 40) x 40 %. Nasihat bijaksana terbaik sering kali datang dari suatu bacaan. Banyak hal yang dapat dipelajari oleh seseorang dalam sebuah tulisan. Sebuah kisah seseorang dalam buku misalnya, kisahnya dapat memberikan pelajaran untuk para pembacanya, entah itu pelajaran mengenai dirinya sendiri maupun mengenai kehidupan. Berikut ini lima buku bagus yang dapat memberikan pelajaran hidup terbaik yang gak boleh kamu lewatin! Kelimanya memberikan pelajaran hidup luar biasa melalui kisah yang berbeda-beda. Tulisan-tulisannya pun berhasil terus muncul di kepala dengan waktu yang cukup lama setelah membacanya sampai halaman terakhir. Mau tahu ada buku apa saja? Yuk simak! 1. Bridge to Terabithia – Katherine Patterson Salah satu buku fiksi young-adult classic terbaik sepanjang masa versi penulis artikel! Buku ini bercerita tentang dua teman, dunia imajiner, dan tragedi yang tiba-tiba datang menimpa tokohnya. Tragedi tersebut bisa dibilang masih menghantui kita sebagai orang dewasa setelah lama selesai membaca ceritanya. Mungkin karena penulisnya juga terinspirasi dari kisah nyata yang serupa dalam hidupnya sendiri. Bagaimanapun, bukunya mengajarkan banyak pandangan hidup mengenai cinta dan kasih terhadap orang di sekitar. Terutama, bukunya mengajarkan kita untuk menghargai setiap waktu dengan orang yang kita cintai. Dibalut dengan kisah yang fiksi, ceritanya terasa nyata dan ringan untuk dibaca. Dengan penyampaian nilai-nilai mengenai kehidupan dengan cara yang implisit, novelnya sukses membuat pembaca dapat melihat pandangan baru mengenai cinta kasih dari keluarga dan persahabatan setelah membacanya. Baca juga Rekomendasi Novel Ringan Tanpa Menambah Beban Pikiran 2. of Mice and Men – John Steinbeck Secara garis besar, of Mice and Men bercerita tentang kehidupan para pekerja/ buruh di sebuah peternakan di Amerika Serikat. Penulisnya terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada masa itu. Tepatnya pada tahun novel ini ditulis, 1937, Amerika Serikat sedang mengalami The Great Depression. Kehidupan para buruh di sana pada masa itu pun terbilang amat naas tidak memiliki kesibukkan lain selain mengolah peternakan. Kisah dua sejoli dalam buku, George dan Lennie, hadir di tengah-tengah kemalangan yang dirasakan setiap masyarakat bersama dengan mimpinya. Persahabatannya membuat kedua tokoh tersebut mengambil keputusan demi keputusan bersama demi bertahan hidup untuk mencapai sebuah mimpi. Sayangnya, tidak semua keputusan yang diambil berbuah baik, salah satu keputusannya malah membawa mereka ke kejadian tragis yang tidak bisa dibayangkan oleh para pembaca. Keputusan yang diambil para tokoh ternyata mengubah sepenuhnya masa depan mereka. Pelajaran hidup yang dapat diambil dari kisah para tokoh dalam buku ini di antaranya adalah, bahwa terlepas dari berapa kali kita menceritakan kembali rencana’ hidup kita, dan tidak peduli berapa banyak niat baik yang kita miliki, kita harus siap bahwa keputusan yang diambil adalah keputusan yang dapat terus mengubah jalan hidup kita. Jadi, dari tulisannya kita bisa belajar bahwa, setiap keputusan yang diambil bisa saja membawa kita kearah yang berbeda dari apa yang diharapkan sebelumnya. Untuk itu, kita harus siap melalui segala rintangannya. Kemudian, dari kisahnya kita juga dapat belajar bahwa, dalam hidup untuk mencapai suatu tujuan, seseorang harus mengambil rute yang panjang’ dan berbatu’ sebelum akhirnya sampai pada titik tujuan. Yup, tidak ada kesuksesan yang mulus tanpa kerja keras! Semua akan berbuah baik jika dengan usaha. 3. The Kite Runner – Khaled Hosseini The Kite Runner oleh Khalid Hosseini adalah buku terlaris nomor 1 menurut New York Times selama bertahun-tahun dengan lebih dari 7 juta eksemplar terjual di AS saja. The Kite Runner merupakan novel fiktif yang berputar pada kisah hubungan seorang ayah-anak, dua teman dekat, dan semangat penebusan dari rasa bersalah yang traumatis. Namun, ceritanya juga melibatkan beberapa kejadian real yang menjadi latar belakang buku tersebut ditulis. Tepatnya, penulis melibatkan beberapa peristiwa yang telah terjadi di Afghanistan. Dimulai dari jatuhnya monarki Afghanistan hingga intervensi militer Soviet, lalu kisah realitas para pengungsi menuju Pakistan dan Amerika Serikat, juga kebangkitan rezim Taliban pada masa nya. Dengan memotret realitas kehidupan dengan balutan fiksi yang apik dan menyentuh, bukunya banyak memberikan pembelajaran hidup yang dapat kita kutip di dalamnya. Di antaranya adalah, miliki keberanian untuk melawan ketidakadilan. Saat kita menyaksikan ketidakadilan di sekitar kita, kita dapat melawan hal tersebut demi menegakkan kebenaran. Menjadi takut sama saja membiarkan ketidakadilan itu terjadi. Nantinya, peristiwa tersebut akan disesali sepanjang hidup bagi siapapun mereka yang tidak menghentikannya. Kemudian, kita juga dapat belajar dari buku bahwa, penebusan kesalahan yang baik dan benar adalah ketika rasa bersalah mengarah pada kebaikan. Kita sering melakukan kesalahan, entah itu kesalahan kecil maupun besar. Orang baik akan merasa bersalah atas kesalahannya, untuk mengkompensasi rasa bersalah yang berlebihan, mereka melakukan pekerjaan yang hebat dan baik di masa depan. Oleh karena itu, penebusan kesalahan yang dapat diterima adalah ketika rasa bersalah mengarah pada kebaikan. Karena pada akhirnya, Tuhan akan mengampuni setiap kesalahan manusia bagi yang memintanya. Catat ya! 4. The Alchemist – Paulo Coelho Buku fiksi terbaik menurut penulis artikel jatuh kepada The Alchemist oleh Paulo Coelho. Bukunya menjadi novel favorite banyak pembaca sampai saat ini. The Alchemist merupakan novel karya penulis Brazil, Paulo Coelho, yang pertama kali terbit pada tahun 1988. Ditulis pertama kali dalam bahasa asal penulis, Portugis, novelnya kini telah menjadi buku terlaris hampir di seluruh negara yang telah diterjemahkan kedalam banyak bahasa. Menceritakan tentang Santiago, seorang anak gembala dari Andalusia dan perjalanannya’ dari negara asalnya, Spanyol ke gurun Mesir untuk mencari harta karun’ yang terkubur di Piramida. Tema utama dalam novel ini adalah mengejar impian dengan mengikuti apa yang diinginkan hati’. Sepanjang perjalanan, demi mengejar impiannya, Santiago selalu belajar untuk mendengarkan hatinya dan juga dengan mengikuti tanda-tanda’ yang diberikan oleh alam semesta untuknya menurut Santiago sendiri. Melalui kisah Santiago, para pembaca dapat mengutip beberapa pelajaran hidup yang terdapat di dalam novel. Di antaranya adalah, ketakutan adalah rintangan yang lebih besar dari pada rintangannya itu sendiri. Ada kalanya ketakutan terhadap sesuatu atau seseorang menghambat langkahmu untuk maju menggapai cita-cita. Jika hal itu terjadi, hadapilah kenyataan sebelum ketakutan itu menjadi rintangan terbesar dirimu sendiri. lalu, apa yang “benar” akan selalu bertahan. Dalam hidup, apa yang benar akan selalu berdiri kokoh. Pepatah pun mengungkapkan bahwa, “kebenaran akan selalu menemukan jalannya sendiri seperti bayangan yang selalu menemukan pemiliknya saat matahari beranjak pergi” Mudah untuk menemukan kebenaran, sulit untuk menghadapinya, dan lebih sulit lagi untuk mengikutinya. Tidak ada kebenaran yang selalu terlihat baik’. Namun, satu hal yang pasti kebenaran akan selalu mengungkapkan dirinya sendiri di waktu yang tepat dengan cara terbaik. Baca juga 9 Buku Rekomendasi Tom Hanks 5. Man’s Search for Meanings – Viktor Frankl Terakhir, gak kalah bagus dari buku-buku sebelumnya, buku ini termasuk kedalam salah satu buku yang bisa bikin life-changing sehabis kamu membacanya! Kita sadar bahwa manusia yang menderita sering merasa putus asa dengan rasa gagal yang mendalam di dalam hatinya. Buku ini adalah buku bacaan yang pas untuk siapa saja yang sedang merasakan saat-saat seperti itu. Ditulis oleh ahli saraf-psikiater dari Austria, sekaligus korban Holocaust yang selamat, Victor Frankl, buku ini ditulis dengan sederhana namun intens dan reflektif. Man’s Search for Meanings memberikan gambaran-gambaran jelas mengenai kejadian hidup penulis, Viktor Frankl, di kamp konsentrasi Auschwitz. Kisahnya menyajikan gagasan luar biasa tentang bagaimana kita dapat memilih untuk melihat tujuan atau makna dalam situasi apapun, termasuk kondisi terburuk dalam hidup. Frankl secara deskriptif mengilustrasikan pengalaman pribadinya juga pengamatannya terhadap perubahan-perubahan kecil yang ada pada manusia yang hidup dengan sebuah harapan’ dalam dirinya. Penulis buku, Frankl, menyimpulkan bahwa ujian terakhir bagi manusia adalah menemukan makna atau tujuan dalam hidup. Juga menurutnya, setiap orang memiliki kekuatan untuk menemukan tujuan hidupnya sendiri terlepas dari semua hal yang dimiliki dan dilaluinya. Pelajaran penting yang didapat dari kisahnya di antaranya adalah, kekuatan tujuan’ dalam hidup. Ketika seseorang memiliki tujuan yang besar dalam hidup, hal itu dapat membawanya untuk terus maju. Saat seseorang memiliki tujuannya’, ia akan terus maju dan berjuang untuk mencapai hal tersebut meski dalam kondisi sulit sekalipun. Kekuatan dari tujuan ini pun menjadi salah satu hal yang tidak bisa dianggap remeh oleh siapapun. Kemudian, dari kisahnya kita juga dapat belajar bahwa, penderitaan akan hadir dalam hidup, namun bagamana cara kita bereaksi terhadap penderitaan tersebut adalah hal yang terpenting. Menurutnya, bagaimana cara kita menanggapi penderitaan yang ada dalam hidup juga termasuk ujian bagi siapa saja yang mengalaminya, yang kemudian hal tersebut menjadikan hidup ini lebih bermakna daripada sebelumnya. Luar biasa! Kelima buku di atas adalah buku bagus dengan pembelajaran hidup bijaksana yang sayang kalau dilewatin! Jika kamu belum pernah membaca salah satu dari kisah buku-buku di atas, maka tidak ada salahnya untuk mulai membacanya setelah ini. Dimulai dari halaman pertama bukunya nanti, nikmati setiap kata nya, alurnya, termasuk setiap kejadiannya yang unik. Kemudian, ambilah nilai-nilai yang bermanfaat dari kisahnya. Nilai-nilai di atas termasuk dari beberapa banyaknya nilai dan pembelajaran hidup yang dapat dipetik dari setiap kisah para tokoh dalam masing-masing buku. Beberapa di antaranya merupakan pembelajaran yang penting, namun sayangnya masih sering terlupakan oleh banyak orang. Tidak hanya kisahnya yang menghibur, buku-buku di atas juga mengandung nilai yang positif dan inspiratif, sehingga diharapkan dapat bermanfaat untuk membuka pikiran bagi siapa saja setelah membacanya nanti. Referensi Bazelon, Emily. 2007, Sudden Death What Bridge to Terabithia still teaches us. Christina, 2007, Of Mice and Men Lessons Learned. Kuaranita, Fellycia N. 2019, “The Kite Runner” Tidak Ada Layang-layang di Langit Kabul. Murray, Sean P. 2018, 5 Lessons from Viktor Frankl’s book “Man’s Search for Meaning. Nguyen, Thai. 2017, 10 Powerful Life Lessons from The Alchemist.
DD] di buat dengan tujuan untuk memasyarakatkan penggunaan ebook (electronic book / buku digital) sebagai salah satu media pembelajaran online yang efektif di masyarakat.. Merupakan sebuah website sederhana yang di dirikan sejak tahun 2008, sebuah tempat di dunia maya di mana para penulis buku digital indie berkumpul.Di sini anda dapat men’ download ebook

Follow Untuk Isu-isu Viral Kemaskini Terkini Follow VOCKET Lord Bacon, seorang ahli falsafah Inggeris pernah berkata “Membaca menjadikan seseorang manusia itu berisi.” Penyataan Bacon ini memberi pengukuhan kepada kita bahawa membaca adalah budaya yang sangat penting dalam masyarakat terutamanya kepada golongan remaja. Walaubagaimanapun, hasil kajian Kementerian Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan beberapa tahun lalu mendapati bahawa selepas tamat pengajian atau selepas berusia 21 tahun, purata tabiat membaca remaja Malaysia jatuh daripada 12 buah buku kepada hanya 8 buah buku menjadikan remaja kita agak jauh ketinggalan berbanding remaja Australia yang membaca lebih kurang 180 buah buku, India 130 buah buku, Indonesia 94 buah buku, Thailand 56 buah buku dan Brunei 26 buah buku dalam masa setahun. Fakta ini seolah-olah meletakkan golongan remaja di negara kita malas membaca. Di mana silapnya hingga remaja khususnya mahasiswa mempunyai sikap kurang minat untuk membaca? Pada saya, membaca adalah pengalaman spiritual yang ajaib. Sebab itu ada manusia-manusia di dunia yang tidak boleh berpisah dengan tabiat membaca buku sehingga akhir hayat mereka. Kita mungkin pernah membaca kisah John Stewart yang berwasiat mahu dikuburkan bersama-sama koleksi bukunya jika dia meninggal dunia. Begitu juga kisah Isac Volmer dan Theodore Rinking yang sanggup makan buku lantaran kecintaan mereka terhadap buku. Anda pernah menonton filem Ada Apa Dengan Cinta? Filem ini adalah sebuah contoh filem yang baik dalam mengangkat budaya membaca di kalangan remaja. Filem ini bukan sekadar hanya bercerita momen romantis antara Rangga lakonan Nicholas Saputra dan Cinta lakonan Dian Sastrowardoyo, tetapi ia mempunyai tema yang lebih besar daripada itu. Filem ini sebenarnya mengangkat 2 buah buku sebagai latar cerita iaitu buku Aku’ oleh Chairil Anwar penyair besar Indonesia sekitar tahun 40-an dan buku Catatan Seorang Demontran’ oleh Soe Hok Gieintelektual muda Indonesia. Untuk fakta, kedua-dua tokoh ini meninggal muda ketika berusia 27 tahun. Dalam filem ini kita nampak watak Rangga sangat suka membaca buku dan puisi. Berbeza pula halnya dengan watak Cinta yang konvensional seperti kebanyakkan remaja. Uniknya, Rangga mampu mengubah Cinta untuk mengenali buku, sastera dan puisi. Malahan kita nampak Cinta berubah 360 darjah sehingga mampu menghafal puisi yang indah buat Rangga. Nampak tak betapa hebatnya kuasa membaca? Dengan kekuatan puisi dan dunia buku inilah yang menjadikan filem AADC ini sebuah filem yang berbeza dengan filem-filem cinta biasa. Jelas kita nampak bahawa filem ini mengajak kita mencintai buku dan mengajak remaja supaya nak tak nak, mahu tak mahu, mesti membaca kerana apabila membaca sudah menjadi budaya dalam masyarakat maka proses membumikan tradisi intelektual menjadi mudah kerana kerangka asas iaitu membaca sudah sebati dalam jiwa remaja. Jika kita melihat kepada tokoh-tokoh besar negara seperti Tun Dr Mahathir Mohamad, beliau amat suka membaca dan tabiat ini sudah bermula sejak beliau kecil lagi. Beliau yang merupakan Ikon Membaca Kebangsaan, berkata generasi muda yang kini dikelilingi peralatan canggih seperti komputer dan henset tidak mempunyai sebab untuk tidak membaca. Dalam sebuah forum beliau pernah berkata; Jika anda banyak membaca, otak anda semakin cekap. Apa yang anda bakal capai 3-5 tahun, adalah daripada apa yang anda baca sekarang.’ Kat sini kita nampak betapa pentingnya budaya membaca di kalangan remaja. Tapi itulah, ada di kalangan remaja yang nak start membaca tapi tak tahu buku apa yang seharusnya anda mula baca. Jangan bimbang. Saya ada solusinya. Berikut adalah senarai 100 buah buku yang saya cadangkan wajib dibaca oleh anak-anak muda di Malaysia 1. Kunang Persisir Morten oleh Raiha Bahaudin 2. Naratif Ogonshoto oleh SN Dato Anwar Ridhwan 3. Detektif Indigo oleh Dr Faisal Tehrani 4. Dublin oleh Wan Nor Azriq 5. Pedagogi Bahasa Tertindas oleh ZF Zamir 6. Pei Pan oleh Ramlee Awang Murshid 7. Pecah oleh Khairulnizam Bakeri 8. Rebel oleh Saat Omar 9. Namaku Epal Kuning oleh Roslan Jomel 10. Salju Sakinah oleh Zaid Akhtar 11. Menyirat Nirmala oleh Syed Mohd Zakir 12. Pascasejarah oleh Dr Fahd Razy 13. Ko Kb Ku Kl oleh Fadli Al-Akiti 14. Semua buku Diari Mat Despatch oleh Bahruddin Bekri 15. Semua komik Misi oleh Nazry Salam dan Afiq Salam Feeqry 16. Kacip oleh Firdaus Abdillah Hamzah 17. Momen-Momen oleh Matluthfi 18. Bukan Legasi Lalang oleh Sri Rahayu Mohd Yusop 19. Ayam Patah Kepak oleh Hafizah Iszahanid 20. Amerika oleh Ridhwan Saidi 21. Kasut Biru Rubina oleh Sufian Abas 22. Dari KLCC Ke Tanjung Malim oleh Fdaus Ahmad 23. Serigala Dan Sekuntum Tulip oleh SM Zakir 24. Dunia Papionini oleh Sarah Samsudin 25. Juara oleh SN S. Othman Kelantan 26. Peripeteia Tragedi Yunani oleh Nazim Masnawi 27. Fitrah Kimiawi oleh Rahmat Haroun 28. Pendek Mabuk Gila oleh Ahmad Kamal Abu Bakar 29. 620 oleh Siti Jasmina Ibrahim 30. Alien Menchari Chinta oleh Dr Rem Dambul 31. Rojak oleh Amir Muhammad 32. Selamat Datang Ke Malaywood oleh Roslan Jomel 33. Dondang Pembukaan oleh Muhammad Lutfi Ishak 34. Cerpen-Cerpen Underground oleh Saharil Hasrin Sanin 35. Saring Sebelum Mereng oleh Radzi Tajuddin 36. Di Balik Malaysia oleh Dr Farish 37. Catatan Latiff Mohidin oleh Catatan Latiff Mohidin 38. Bercakap Dengan Jin oleh Tamar Jalis 39. Tulang-Tulang Berselerakan oleh SN Dato Usman Awang 40. Filsuf Untuk Noob oleh Dayang Sifar 41. Utopia Trauma oleh Rahmat Haron 42. Ranjau Sepanjang Jalan oleh Shahnon Ahmad 43. Saya Pun Melayu oleh Zaid Ibrahim 44. Opera Angkasa oleh Nazri M. Anuar 45. Kotak oleh Ruhani Mat Darin 46. Mengemudi Bahtera Perubahan Minda oleh 47. Dialog Dengan Sasterawan oleh Kassim Ahmad 48. Perangai Bergantung Pada Diri Sendiri oleh Za’ba 49. Merapat Renggang oleh Penerbitan Obscura 50. Tuhan Bukan Manusia oleh Zharif Zainuddin 51. Di sebalik Dinara oleh Dayang Noor 52. Jibam oleh Ujang 53. Baldatun Thoiyyibatun oleh Pelita Di Dalam Kaca 54. Awek Chuck Taylor oleh Nome Nozwir 55. Emak Rindu Mathanga Erissery oleh Khairul Hakimin Muhammad 56. Tetamu Istimewa oleh Mohd Helmi Ahmad 57. Suatu Hari Nanti Manusia Akan Melupakan Tuhan oleh Fahmi Mustaffa 58. Buku Pseudosciencewatch 59. Pengembaraan Tanah Jepun oleh Azaruddin Paiman 60. Kekasih oleh SN Dato Usman Awang 61. Serangga Di Dalam Kepala oleh Roslan Jomel 62. Penyeberang Sempadan oleh SN Dato Anwar Ridhwan 63. Jesteru Impian Di Jaring oleh Zaid Akhtar 64. Jian oleh Fadli Al-Akiti 65. Rahsia Malam Merdeka oleh Saat Omar 66. Ahli Politik oleh SM Zakir 67. Berkelana Di Belentara Kata oleh Lim Swee Tin 68. Di Dalam Mulutnya Ada Kota oleh Roslan Jomel 69. Jajahan Bonda oleh Md Nizar Parman 70. oleh Rahmat Haroun 71. Putera Gunung Tahan oleh Ishak Haji Muhammad 72. Merentas Ranjau oleh Pak Abdul Latip 73. Budak Tin oleh Nazrie Haslienie 74. Mencari Locus Standi oleh Nisah Haji Haron 75. Advencer Si Peniup Ney oleh Faisal Tehrani 76. Sajak-Sajak Saleh oleh Saleh Ben Joned 77. Keldai Dan Kitab oleh Azman Hussin 78. 86 oleh Wan Nor Azriq 79. Manikam Kalbu oleh Faisal Tehrani 80. Perempuan Nan Bercinta oleh Faisal Tehrani 81. Suara Dari Dinding Dewan oleh SN A Samad Said 82. Stingarden oleh Sinaganaga Lan Benhussain 83. Leksikon Ledang oleh Nor Azida Ishak, Fadli Al-Akiti 84. Luka Nering oleh Malim Ghozali PK 85. Empangan oleh Zakaria Ali 86. The Lost World oleh Helmi Effendy 87. Tunggul-Tunggul Gerigis oleh Shahnon Ahmad 88. Rimba Jiwa oleh Sri Rahayu 89. Perempuan Politikus Melayu oleh Faisal Tehrani 90. Hikayat Tanah Jauh oleh Zainal Rashid Ahmad 91. Bedar Sukma Bisu oleh Faisal Tehrani 92. Tora Datang Lagi oleh Amirul Bozu 93. Tercipta Dari Tanah oleh SN Dato Anwar Ridhwan 94. Soneta Roda Basikal oleh Wan Nor Azriq 95. Cerita Malaysia Tidak Ke Piala Dunia oleh Lucius Maximus 96. Salina oleh SN A Samad Said 97. Patah Balek oleh Fathi Aris 98. Imam oleh SN Abdullah Hussien 99. Kasino oleh Saifullizan Tahir 100. Seorang Tua Di Kaki Gunung oleh Azizi Hj Abdullah Ok, saya ucapkan selamat membaca! Saya percaya anda akan kelihatan intelek dengan membaca buku-buku ini. Percayalah! Baca lagi Ramai Mengadu Sukar Dapatkan Buku Sejarah Tulisan Saya Dan Temui Ini Sewaktu Ke Kedai Buku

CatatanPenggunaan: Tidak ada bagian dari buku ini yang dapat direproduksi atau disimpan dalam bentuk apapun misalnya dengan cara fotokopi, pemindaian (scanning), maupun cara
Rekomendasi buku untuk guru. Foto dari di sini yang sering menghabiskan waktu luangnya dengan membaca buku? Selain untuk mengisi waktu luang, membaca buku juga bisa menambah buku, kita bisa belajar banyak hal. Contohnya, kita bisa mengenal budaya dan makanan khas negara-negara di dunia tanpa harus mengunjunginya secara langsung. Karena membaca buku, kita jadi bisa keliling bagi guru, banyak juga buku-buku bertema pendidikan yang bisa memperluas pengetahuan dan kompetensi mengajar. Apa saja ya bukunya? Yuk, cek di bawah Buku Sistem Pendidikan Finlandia karya Ratih D. AdiputriBuku Sistem Pendidikan Finlandia. Foto dari tentang pengalaman WNI Warga Negara Indonesia yang menempuh pendidikan S3 di Finlandia, buku ini berbagi banyak hal seputar sistem pendidikan di sana. Buku yang terbit di tahun 2019 ini tidak hanya bercerita pengalaman pribadi penulis, tapi juga memberikan gambaran bagaimana Finlandia bisa sukses dalam tes PISA Programme for International Student Assessment.Lewat buku ini, guru bisa belajar bagaimana metode pembelajaran yang diterapkan di Finlandia bisa membawa siswanya dalam Buku Tetralogi Laskar PelangiTetralogi Laskar Pelangi. Foto dari Laskar Pelangi pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Tetralogi karya Andrea Hirata ini terdiri dari empat novel yaitu Laskar Pelangi 2005, Sang Pemimpi 2006, Edensor 2007, dan Maryamah Karpov 2008.Buku-buku ini menjadi semakin populer setelah diadaptasi ke dalam bentuk film pada tahun 2008, 2009, dan 2013 dengan judul yang sama yaitu Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, dan cerita di keempat buku tersebut cocok banget untuk para guru karena bisa menjadi penyemangat dalam mendidik siswa dan membantu mereka mewujudkan Guru Aini Foto dari lagi karya Andrea Hirata yang cocok untuk guru, yaitu buku Guru Aini. Buku yang terbit tahun 2020 ini menceritakan seorang guru bernama Ibu Desi yang sangat suka dengan Matematika, lalu bertemu dengan murid yang membenci Matematika yaitu Aini sekolah, ada satu kondisi yang menyebabkannya bertekad untuk menjadi dokter. Tentunya, ia harus giat belajar dan menekuni pelajaran yang dibencinya yaitu itulah, Aini masuk ke kelas Ibu Desi karena ia yakin akan menjadi murid yang hebat jika diajarkan oleh guru yang juga buku Guru Aini ini, ada banyak pelajaran yang bisa guru ambil, mulai dari cara menghadapi siswa yang sulit belajar, bagaimana memotivasi mereka, dan langkah yang bisa diambil untuk menarik perhatian siswa terhadap pembelajaran.
Simbol! menunjukkan faktorial.Sebagai contoh, 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120. Nah.. buatlah script PHP untuk menghitung nilai C (m, n) dengan m dan n nya suatu input, dimana m ≄ n. Dalam hal ini buatlah sebuah function yang khusus untuk menghitung nilai faktorial suatu bilangan. Selanjutnya gunakanlah function tersebut untuk menghitung C (m, n).
- Hari ini, 2 Mei, selalu diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional HARDIKNAS di Indonesia. Salah satu hal yang tidak bisa dilepaskan dalam dunia pendidikan adalah buku. Buku, sebagai bentuk metode pencatatan menjadikan segala ilmu pengetahuan bisa didokumentasikan. Buku juga menjadi tonggak perkembangan penulisan dan berbagai penemuan lain seperti kertas, tinta, hingga sebenarnya sejak kapan buku ada? Merunut pada sejarah, buku yang kita kenal hari ini bermula dari tablet prasasti, gulungan, hingga lembaran papyrus. Selanjutnya, lembaran lontar yang diikat juga muncul sebagai naskah kuno lalu berkembang menjadi buku masa kini. Baca juga Studi Membacakan Buku Cetak Lebih Bermanfaat Bagi Anak Dibanding Ebook Dalam sejarah panjangnya, salah satu metode dokumentasi tulisan pertama adalah tablet prasasti dari tanah liat. Benda ini digunakan di Mesopotamia pada milenium ke-3 sebelum masehi. Untuk menulis di atas tablet tanah liat, orang mengukirnya ketika tablet masih basah dan baru saja dibentuk. Selanjutnya, tablet yang sudah diberi tulisan akan dibakar untuk mengeringkannya. Sama seperti buku-buku saat ini, tablet ditemukan sebagai arsip di perpustakaan kerajaan Asyur pada abad ke-7 SM. Hingga abad ke-19, tablet masih digunakan di berbagai belahan dunia. Namun, bentuk dokumentasi yang mirip kertas pertama kali adalah gulungan. Di Mesir kuno, salah satu format buku pertama adalah gulungan. Benda ini merupakan naskah yang digulung dan terbuat dari tanaman Papyrus. Sayangnya, bahan dari tanaman papyrus mudah retak dan membuat dokumentasi tulisan rusak. Tapi menulis di papyrus tak bisa sembarangan. Tulisan yang dicatat pada benda ini adalah tulisan suci. Ini terbukti dari banyak teks papyrus berasal dari kuburan, tempat doa, hingga pemyimpanan teks suci lainnya. Papyrus sendiri merupakan bukti pertama dari buku-buku kerajaan Mesir kuno. Sebelum mengenal kertas, orang juga mencatat berbagai hal pada tulang hewan, kerang, kayu, hingga kain sutra. Hal ini lazim dilakukan di China pada abad ke-2 SM. Kebiasaan ini berhenti ketika kertas mulai ditemukan pada abad pertama masehi. Percetakan buku pertama dimulai sekitar tahun 618 hingga 907 masehi di China. Buku tertua yang masih ada hingga kini adalah karya berjudul Sutra Intan dari tahun 868 masehi. Karya tersebut dicetak dengan metode balok kayu, yaitu ketika teks yang akan dicetak diukir pada permukaan kayu. Sayangnya, proses ini memakan waktu lama. Meski demikian hal ini menandai perkembangan percetakan buku di dunia. Baca juga Penjelasan LIPI Terkait Pemusnahan Ribuan Buku dan Isu Reorganisasi Setelah menggunakan balok kayu, orang China juga mencoba menggunakan cetakan tanah liat. Tapi, cetakan ini bisa saja pecah. Untuk menghindari itu, orang Korea mulai mengembangkan cetakan dari perunggu. Walaupun cara Korea ini dianggap yang terbaik, tapi penyebaran percetakan buku ke dunia dimulai oleh Johannes Gutenberg. Tahun 1450, Gutenberg menggunakan keterampilan pengerjaan logamnya untuk mendesain mesin cetak yang lebih metodis. Gutenberg Bible adalah buku pertama yang diproduksi massal olehnya tanpa di salin dengan tangan. Dengan ditemukannya mesin cetak, tingkat melek huruf mulai berkembang. Berbagai buku mulai menjadi referensi pembelajaran lebih lanjut yang populer. Selanjutnya, buku dicetak sesuai permintaan pasar. Kini, buku cetak mulai beralih pada format lain yaitu digital. Penggunaan mode digital ini memudahkan akses serta mengurangi penggunaan kertas. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
GerakanPemuda Ansor (GP Ansor) menemukan buku pelajaran untuk tingkat Taman Kanak-kanak (TK) yang berbau unsur radikalisme beredar di Depok, Jabar.

Menulis adalah kegiatan penting yang tidak bisa dihindari. Dari duduk di bangku taman kanak-kanak, selain membaca, kita juga diajarkan untuk menulis satu demi satu kata hingga terangkai kalimat. Semakin beranjak usia, memasuki jenjang pendidikan yang semakin tinggi membuat tuntutan menulis juga semakin berat. Terdapat tugas-tugas berbentuk esai, makalah, jurnal, tugas akhir berupa skripsi, hingga tesis dan itu dianggap sangat sulit dilakukan. Ada pula beberapa orang yang benar-benar memiliki passion di bidang menulis, entah itu menulis akademik maupun kreatif namun masih memiliki beberapa kendala. Hal ini dikarenakan menulis akademik dan menulis kreatif, keduanya sama-sama memiliki tantangan tersendiri dan perlu banyak latihan dan membaca banyak referensi. Nah, sebagai rekomendasi agar kamu semakin jago menulis, berikut ini telah dirangkum enam rekomendasi buku yang dapat kamu baca. Yuk simak! 6 Rekomendasi Buku agar Jago Menulis 1. Writing Skills And Strategies for Academic - Otong Setiawan Djuharie Bagi pelajar apalagi mahasiswa, kemampuan menulis adalah salah satu dasar yang diperlukan dalam menempuh pendidikan. Namun, tak jarang banyak yang mengeluh kalau menulis terutama dalam ranah akademik seperti esai, jurnal, dan skripsi itu sangat sulit, apalagi jika dalam bahasa inggris. Nah, jika kamu termasuk salah satu yang memiliki masalah demikian, maka buku ini sangat tepat untuk kamu baca. Buku ini berisi strategi dan latihan untuk memiliki keterampilan menulis yang mumpuni khususnya dalam ranah bahasa Inggris. Jangan khawatir akan kebingungan, sebab buku ini sangat runtut, disusun dari dasar seperti menulis kalimat, paragraf, hingga esai. 2. Mastering Academic Writing - Susari Nugraheni Masih dalam ranah akademik, buku ini juga salah satu jawaban dari kebimbangan-kebimbangan yang mungkin kamu rasakan ketika akan menulis sebuah esai akademik. Dalam buku berjumlah 196 halaman ini dijelaskan secara rinci mengenai seluk beluk tentang esai khususnya dalam bahasa Inggris. Mulai dari pembahasan mengenai jenis-jenis esai, teknik mengutip referensi dan menulis daftar pustaka, serta ragam kosakata yang lazim digunakan dalam teks akademik. Buku ini juga sangat detail, hingga kamu akan diingatkan tentang hal-hal kecil yang mungkin selama ini terlupakan seperti cara menyusun kalimat, membuat kerangka karangan, dan menulis rangkuman/ringkasan. Lebih kerennya, tak hanya sebagai buku bacaan, buku ini juga menyediakan latihan soal dan writing checklist supaya kamu dapat berlatih secara maksimal. 3. Creative Writing 2 - Laksana Jika menulis akademik memiliki kesan yang serius dan membosankan, maka sebaliknya, menulis kreatif memiliki kesan menyenangkan untuk dilakukan. Namun, meski menyenangkan proses menulis juga tidak selalu berjalan lancar. Ada kalanya penulis menemui titik jenuh dan kesulitan untuk melanjutkan cerita. Laksana adalah seorang sastrawan, penulis novel, cerpen, dan banyak buku lainnya. Dalam buku kedua tentang creative writing ini, Laksana mencoba untuk menjabarkan mengenai tips dan trik bagaimana menulis cerpen hingga novel sampai tuntas. Tak hanya itu, dengan membaca buku ini, kamu akan diajak untuk membahas mengenai hal-hal mendasar dalam menulis kreatif. Seperti cara membuat adegan dan plot yang menarik, sudut pandang beragam namun dengan cerita yang tidak bertele-tele. 4. Buku Sakti Menulis Cerpen – Ainun Mas Untuk kamu yang ingin menjadi penulis namun bingung hendak memulai darimana, maka buku ini adalah pilihan terbaik untuk dibaca. Buku ini akan mengajarkan kamu banyak hal tentang dunia kepenulisan terutama tentang cerpen dari yang sangat dasar. Di dalam buku ini berisi petunjuk-petunjuk yang harus diperhatikan agar cerita pendek yang kamu buat menjadi menarik dan disukai banyak orang. Selain itu, terdapat pula rumus-rumus untuk menumpas kegalauan dalam menulis, hingga tips-tips dari penulis terkenal yang dapat kamu ikuti. 5. Menulis Novel dengan Bahagia – Eriyandi Budiman Kegiatan menulis memang menyenangkan, apalagi jika kamu termasuk orang yang suka membaca dan tahan untuk berhadapan dengan buku berlama-lama. Namun, terkadang menulis juga dapat membawa kejenuhan yang menjemukan. Menyebabkan stres dan memicu ketidakbahagiaan. Karena itu, jika kamu benar-benar ingin serius menjadi penulis, proses kreatif dalam menulis perlu benar-benar kamu perhatikan. Buku ini adalah salah satu yang bisa kamu gunakan sebagai panduan agar ketika menulis sebuah novel, kamu tetap dapat enjoy dan merasa bahagia! 6. Jurnal Menulis - Gita Romadhona Selain untuk hobi, menulis juga memiliki banyak manfaat. Salah satunya yang penting adalah menulis dapat menjadi media terapi yang efektif untuk diri sendiri. Dengan menulis, secara tidak langsung kita berlatih mengekspresikan ide dan pikiran serta latihan melepas emosi yang tertahan. Selain itu, jika kamu yang memiliki keinginan menjadi penulis profesional, berlatih menulis terus menerus pasti akan meningkatkan kemampuan. Buku setebal 125 halaman ini berisi 100 ide latihan menulis di rumah yang akan sangat berguna untukmu membangun keterampilan menulis. Terdapat pula materi menulis dasar, kebahasaan, serta tips dan trik agar ide lancar serta buku ini membantu menciptakan konsistensi untuk semangat berlatih menulis. Itulah enam rekomendasi buku supaya lebih jago menulis. Jika kamu tertarik membacanya, seluruh buku dapat kamu beli di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, borong semua buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. Selamat membaca!

Posberikutnya Download Buku Penjasorkes Kelas 9 PDF. Anas Ilham - https://soalkimia.com. Semua manusia itu pintar.. Namun yang membedakannya proses kecepatan belajar. pada suatu saat ada peserta didik yang belajar dalam 1-3 pertemuan. ada juga yang membutuhkan 3 pertemuan lebih untuk dapat memahami materi Buku merupakan benda yang tak terlepas dan menjadi rujukan dalam mempelajari berbagai ilmu di segala bidang kehidupan. Seperti kata pepatah, buku sebagai jendela dunia. Dengan buku kita bisa memiliki banyak wawasan, menambah ilmu pengetahuan, mendorong pengambilan keputusan, bahkan mengubah cara berpikir maupun sudut pandang dalam melihat KBBI, buku berarti 'lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong'. Menurut Andriese, buku merupakan informasi tercetak di atas kertas yang dijilid menjadi satu kesatuan. Dalam bahasa Indonesia, terdapat kata kitab كŰȘۧۚ, yang merupakan serapan Bahasa Arab. Kitab memiliki arti buku, yang ditujukan kepada sebuah teks atau tulisan yang dijilid menjadi dunia pendidikan, buku menjadi sumber belajar utama yang digunakan di sekolah. Sampai kapan pun, buku akan menjadi media belajar penting untuk membantu guru dalam mengajar maupun bagi siswa selaku pembelajar. Buku menjadi media pembelajaran paling efektif yang digunakan di sekolah, entah dalam bentuk cetak atau bisa dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kreativitas dan isinya. Dilihat dari segi kreativitas, buku bisa berupa fiksi atau nonfiksi. Sementara itu, berdasarkan isinya, buku dapat berupa novel, ensiklopedia, antologi, biografi, buku panduan, dan Buku Inspirasi untuk GuruBagi guru buku yang utama digunakan sebagai referensi dalam mengajar, ialah buku teks pembelajaran. Meski begitu, tidak ada salahnya bahkan direkomendasikan bagi guru untuk membaca buku-buku jenis lainnya. Sebagai contoh, guru dapat membaca buku berisikan tema inspirasi pendidikan. Yuk simak buku berikut ini sebagai rekomendasi inspirasi pendidikan buat Totto-chan karya Tatsuko KuroyanagiBuku berjudul Totto-chan Gadis Cilik di Jendela merupakan buku dengan genre anak-anak yang ditulis oleh Tetsuko Kuroyanagi. Meski buku ini telah terbit pertama kali cukup lama pada tahun 1981. Namun, buku ini menjadi buku terlaris di Jepang. Kemudian, buku ini diterjemahkan pula dalam berbagai bahasa. Totto-chan mengisahkan tentang nilai pendidikan yang dialami secara nyata oleh Tatsuko Kuroyanagi di Tomoe Gakuen, SD di Tokyo yang didirikan oleh pendidik Sosaku Kobayashi selama Perang Dunia II. Totto Chan merupakan nama panggilan dari si penulis diawali ketika ibu dari Totto-chan mengetahui kabar bahwa putrinya dikeluarkan dari sekolah negeri. Di sekolah negeri, guru-guru dan kepala sekolahnya mengira Totto-chan anak yang nakal dan sulit diatur. Mereka tidak mengerti cara memperlakukan anak-anak seperti Totto-chan. Ibu Totto-chan menyadari bahwa anaknya membutuhkan sekolah yang tidak membatasi kebebasannya dalam berekspresi. Dia kemudian mengajak Totto-chan untuk menemukan sekolah baru untuknya. Ibu Totto-chan menemukan sekolah baru yang dikepalai oleh pak Kobayashi yang mengelola Tomoe Gakuen. Mulanya ibu Totto-chan merasa khawatir jika di sekolah baru itu respons terhadap putrinya kurang baik sama seperti sebelumnya. Akan tetapi, kedatangan Totto-chan bersama ibunya disambut hangat oleh kepala lantas melanjutkan kisahnya melalui gambaran peristiwa-peristiwa yang dialami Totto-chan, teman-temannya, pelajaran-pelajaran yang diterima, dan atmosfer hangat yang dirasakan di sekolah barunya itu. Buku ini ditutup dengan peristiwa Tomoe Gakuen yang terkena bom dari pesawat pembom dan sekolah ini tidak pernah dibangun kembali. Peristiwa ini mengakhiri tahun-tahun Totto-chan sebagai murid di Tomoe Cara Menciptakan Siswa PembelajarRasa ingin tahu inilah yang mendorongnya untuk terus belajar. Belajar mencari tahu tentang jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dari rasa ingin tahunya KusumawardaniDengan membaca buku ini, kita diajak melihat dari dua sudut pandang, yaitu orang tua dan guru. Sudut pandang orang tua mengenai pentingnya memahami kebutuhan serta potensi anak dalam belajar. Di sisi lain, dari sudut pandang guru sebagai pengajar juga bisa menerima karakteristik peserta didik yang khas. Dengan demikian, proses pembelajaran bagi anak bisa terasa lebih Guru Aini karya Andrea HirataBuku terbitan tahun 2000 karya Andrea Hirata ini mengambil tokoh seorang pendidik di pelosok daerah bernama Bu Desi. Prekuel dari novel Orang-orang Biasa ini mengisahkan perjuangan guru Matematika untuk mengajar seorang siswa bernama Aini yang memiliki tingkat ekonomi rendah. Namun, ia bercita-cita menjadi seorang dokter agar dapat menyembuhkan ayahnya yang mengajar Matematika terlebih di sekolah pelosok menjadi tantangan yang tak mudah. Lebih-lebih, pelajaran Matematika kerap dianggap momok menakutkan bagi siswa. Begitu pula saat mengajar Aini, anak yang dikenal memiliki tingkat pemahaman belajar rendah, tetapi semangat juangnya sangat tinggi. Untuk membuat Aini memahami pelajaran yang diberikan, Bu Desi mencoba berbagai cara dan metode ini sangat menarik dan inspiratif untuk dibaca guru. Melalui buku ini, kita dapat menemukan ciri khas Andrea Hirata yang menuliskan kisah dengan mengambil latar belakang orang-orang biasa. Inspirasi cerita tersebut bisa ditemukan dalam kehidupan di sekitar kita sangat relevan dan dekat sehingga mudah dipahami. Pembahasan mengenai isu ekonomi rendah dan bidang pendidikan membuat buku ini sangat Laskar Pelangi karya Andrea HirataLaskar Pelangi merupakan buku karya pertama Andrea Hirata yang diterbitkan pada tahun 2005. Buku ini termasuk best seller yang kemudian dibuat dalam film. Bahkan tercatat sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang sejarah. Laskar Pelangi menjadi novel yang menarik perhatian dan minat besar masyarakat karena kisah yang dituturkan tentang 10 anak dari keluarga miskin yang belajar dalam berbagai keterbatasan, di sebuah sekolah Muhammadiyah SD dan SMP di Belitung. Meskipun dekat dengan kemiskinan, mereka tetap semangat dan bersungguh-sungguh dalam mengenyam pendidikan. Bersama Pak Harun dan Ibu Muslimah, mereka dibimbing dengan baik hingga berhasil menumbuhkan cita-cita, harapan, inspirasi serta kreativitas yang membuat orang berdecak mengajar yang menyenangkan serta melihat potensi dan minat setiap siswa berdasarkan karakteristiknya menjadi poin penting yang tersirat dalam novel. Pelajaran yang dapat diambil dari Laskar Pelangi ialah bahwa pendidikan yang baik dilakukan dengan ketulusan hati pada anak, bukan sekadar memberikan instruksi. Anak perlu diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi potensinya sehingga bisa dikembangkan menjadi prestasi cemerlang di masa Trilogi Negeri 5 Menara karya Ahmad FuadiNegeri 5 Menara merupakan buku pertama dari trilogi novel karya Ahmad Fuadi. Buku kedua berjudul Ranah 3 Warna, sedangkan buku ketiga berjudul Rantau 1 Warna. Buku ini menginspirasi karena nilai semangat untuk menuntut ilmu yang dituturkan di 5 Menara mengisahkan perjuangan Alif Fikri, pemuda dari tanah Minang yang kemudian merantau ke sebuah pondok pesantren modern di Jawa Timur untuk menuntut ilmu selepas lulus dari Tsanawiyah. Di sana, ia bersahabat dengan lima kawan yang berasal dari berbagai daerah lainnya yang bersungguh-sungguh belajar dan memiliki cita-cita hebat di masa depan. Mereka diajarkan dengan mantra "Man Jadda wajada” yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh maka akan buku kedua yang berjudul Ranah 3 Warna melanjutkan kisah Alif Fikri setelah lulus dari pondok. Di buku ini, terdapat kutipan atau mantra inspiratif dalam memperjuangkan impian, yaitu "Man shobara zhafira”. Artinya, siapa yang bersabar akan beruntung. Ini mengisahkan perjuangan Alif untuk bisa melanjutkan pendidikan dan mendapatkan beasiswa. Buku terakhir dari trilogi Negeri 5 Menara ialah novel Rantau 1 Muara. Setelah berhasil mendapatkan beasiswa dan kuliah di kampus impian, Alif mengenyam pendidikan lebih baik hingga merantau ke luar negeri. Di novel ketiganya ini, penulis melanjutkan mantra berikutnya “Man saara ala darbi washala” yang artinya siapa yang berjalan di jalannya akan sampai di buku karya Ahmad Fuadi ini rekomendasi untuk dibaca guru. Perjuangan dalam menempuh cita-cita dan bersungguh-sungguh saat belajar bisa menjadi inspirasi yang dapat dibagikan untuk siswa. 5. Educated Terdidik karya Tara WestoverBuku ini mengisahkan perjalanan penulisnya, Tara Westover dalam mengenyam pendidikan. Ia lahir dari keluarga komunitas penyintas di pegunungan Idaho, baru menginjakkan kakinya pertama kali di ruang kelas berusia tujuh belas Guru dan Pihak Sekolah terhadap Perubahan PendidikanSekolah dan guru memegang peran penting dalam menghadapi perubahan dalam dunia Miftahul JanahKeluarganya sangat terisolasi sehingga tidak ada yang memastikan apakah anak-anak mendapatkan pendidikan, dan tidak ada orang yang peduli saat salah seorang kakak laki-lakinya melakukan kekerasan. Ketika seorang kakak laki-lakinya yang lain masuk perguruan tinggi, Tara memutuskan mencoba kehidupan baru. Pencariannya akan pengetahuan mengubahnya, membawanya melintasi lautan dan benua, ke Harvard dan Universitas ini menjadi memoar kisah penulis dalam melihat kesempatan akan pendidikan, menghadapi masalah keluarga yang tidak mendukungnya, hingga persoalan psikologis lainnya. Tidak hanya menginspirasi, buku ini mengajak kita untuk melihat sudut pandang kehidupan dari berbagai segi. 6. Sang Guru karya Haidar MusyafaSang Guru merupakan buku novel biografi Ki Hadjar Dewantara karya Haidar Musyafa. Buku ini berisi kehidupan, pemikiran, dan perjuangan beliau dalam mendirikan Taman Siswa. Memiliki nama asli Raden Mas Soewardi, Ki Hadjar Dewantara merupakan sosok yang terlahir dari keluarga bangsawan Pakualam, Yogyakarta. Asal keluarganya ini membuat beliau memiliki kesempatan mengenyam pendidikan, hingga bertemu dengan kaum cendekiawan lainnya di masa itu. Lika-liku kehidupan beliau dituturkan hingga akhirnya membuat sekolah umum yang juga menerima kalangan biasa/pribumi. Melalui buku Sang Guru, kita diajak untuk mengenal lebih lanjut kehidupan dan perjuangan bapak pendidikan Nasional ini. Kisah hidup dan nilai yang dituturkan menjadi pelajaran serta inspirasi pengajaran di beberapa buku rekomendasi inspirasi pendidikan untuk guru. Kira-kira Bapak/Ibu guru sudah baca yang mana saja?
PengertianManajemen Keuangan: Tujuan, Fungsi, Aplikasinya. 31 Agustus 2021. 31 Agustus 2021 oleh Wadiyo, S.E. Manajemen keuangan memfokuskan perhatian pada proses pengelolaan keuangan pribadi, rumah tangga, organisasi, perusahaan, bisnis non laba maupun negara atau pemerintah. Manajemen keuangan mempelajari tentang aktivitas perencanaan
Artikel ini berisi daftar rekomendasi buku bacaan yang berkaitan dengan sejarah. Kalau kamu memiliki referensi yang menarik, kamu bisa sampaikan di kolom komentar Setelah berdiskusi sama tutor sejarah Zenius yang keren, gue mau bagiin ke kalian semua nih gaes 8 buku rekomendasi dari mereka buat lo yang pengen belajar sejarah. Buku-buku ini bisa bantuin lo buat belajar materi sejarah SMA loh baik buat kelas 10,11 atau 12. Buat yang ngerasa belajar sejarah itu ga asik, tenang nih. Buku-buku yang gue bahas di sini asyik-asyik dan beberapa di antaranya udah gue baca dan emang seru loh. Ada juga novel yang masuk ke daftar ini karena novel tersebut beneran bisa menggambarkan kondisi di masa tersebut sehingga tetap bisa dijadiin sebagai referensi bacaan yang bagus juga. Well, mari kita mulai dari buku yang pertama. Komik Peradaban karya Larry Gonick Max Havelaar karya Multatuli Seri Buku Tempo Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia karya R. Moh. Ali Sejarah Rempah Dari Erotisme sampai Imperialisme karya Jack Turner Sarinah karya Bung KarnoIndonesia Dalam Arus Sejarah IDAS Komik Peradaban karya Larry Gonick Sumber Buku sejarah yang pertama adalah komik peradaban yang ditulis oleh Larry Gonick. Komik dengan judul asli The Cartoon History of the Universe ini memiliki banyak seri yang cocok banget buat lo yang anaknya lebih seneng baca buku yang banyak visualnya. Serial ini bahas banyak hal tentang sejarah secara berseri dari mulai sejarah peradaban kuno seperti kebudayaan Mesopotamia, Indus, Inca, dan banyak lagi peradaban lain. Di serial ini lo juga bisa mempelajari bagaimana runtuhnya kerajaan Romawi, Renaissance, dan banyak lagi lainnya. Buat yang suka baca komik dan pengen baca komik yang serius’, serial ini cocok banget buat lo. Selain itu, buku ini bisa jadi modal buat belajar materi Sejarah Peradaban Dunia Kelas X di bagian Sejarah Peminatan. Baca juga Materi Sejarah Peminatan Kelas 10 SMA Max Havelaar karya Multatuli sumber Buku yang satu ini bukan cuma bagus tapi bagus banget. Ga cuma bisa bawa lo seolah berada di Pulau Jawa abad-19, buku ini adalah buku yang mengubah pandangan orang-orang Belanda terhadap penjajahan yang dilakukan di Hindia Belanda pada masa itu. Buku ini juga bagus karena menyajikan informasi sejarah yang out of the box. Buat lo yang udah belajar di sekolah mungkin ngiranya penjajah itu jahat banget. Nah di Max Havelaar lo bakal disajiin cerita kalau ga semua orang Belanda itu jahat dan ga semua pribumi itu baik. Secara ga langsung buku ini juga ngajarin bahwa orang yang berpendidikan itu ga selalu tercerahan. Max Havelaar pertama kali diterbitkan pada tahun 1860. Dan fyi aja nih, Max Havelaar baru diterbitkan secara utuh dalam bahasa Indonesia pada tahun 1972 yang saat itu penerjemahannya dari Bahasa Belanda dilakuin sama salah satu tokoh sastra Indonesia, Hans Bague Jassin. Seri Buku Tempo sumber Buku belajar sejarah selanjutnya adalah seri yang beberapanya gue punya karena emang seru banget plus layak dikoleksi. Seri tokoh tempo ini ngebahas tokoh-tokoh sejarah secara pribadinya loh. Lo akan dibawa buat kenalan sama tokoh-tokoh sejarah dari sisi kehidupan pribadinya. Pas gue baca seri tokoh Tempo yang bahas Sutan Sjahrir barulah gue tau kalau ternyata Bung Kecil, sapaan Sutan Sjahrir, wafatnya di Zurich, Swiss. Gue juga jadi tau kalau ternyata Bung Tomo selepas peristiwa 10 November menjalani kehidupan yang bisa dibilang biasa banget. Dan masih ada banyak lagi tokoh-tokoh sejarah lain kayak misalnya Bung Karno, Bung Hatta, Soe Hok Gie, Muhammad Yamin, sampai tokoh-tokoh seperti Yap Thiam Hien. Buat lo yang pengen kenalan dan mengidolakan para bapak bangsa, lo bisa mulai belajar buat lebih mengenal mereka melalui buku ini sih menurut gue karena bahasanya ringan dan gak tebel loh. Bahkan, beberapa ada yang diterbitkan dalam bentuk buku saku yang bisa lo bawa kemana-mana tanpa makan banyak tempat. Lah gue jadi promosi kan saking semangatnya ngebahas seri tokoh Tempo. Haha. Oiya, seri tokoh tempo bisa jadi teman belajar yang asyik buat nemenin lo belajar materi tentang perjuangan kemerdekaan yang ada di Sejarah Wajib Kelas 11 Baca juga Materi Sejarah Wajib Kelas 11 SMA Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer sumber Gue lupa sih kapan pertama kali kenalan sama buku ini. Pas awal kenalan gue males banget bacanya karena astaga tebal sekali. Udah tebal, ini ada 4 buku cuyy. Yaudalah gue ga mau baca dulu haha dan gue nyesel akhirnya karena ga baca buku ini sejak pertama kali jumpa. Buku ini keren banget dan bisa ngasih gambaran buat kita tentang keadaan Hindia Belanda di awal abad 20 yang emang lagi banyak pergolakan terutama setelah organisasi pergerakan mulai bermunculan. Meski ga bisa dijadikan sebagai rujukan utama buat belajar sejarah secara ini kan novel gaes, seenggaknya lo jadi dapat gambaran gimana sih Hindia Belanda di era itu. Selain itu, lo juga bakal ketemu sama tokoh-tokoh yang emang beneran eksis kehadirannya di sejarah. Nah, dari situ gue saranin ke lo buat eksplore sendiri nih dari tokoh-tokoh yang dihadirkan dalam cerita. Waktu gue tracking tokoh-tokoh tersebut ternyata gue dapat banyak kejutan dong . Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia karya R. Moh. Ali sumber Nah kalau buku sejarah yang satu ini ditujukan buat lo yang emang pengen mendalami konsep sejarah. Di buku ini lo akan mempelajari pengertian sejarah menurut beliau yaitu Jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita. Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian, atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita. Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian, dan atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita. Selain itu, lo juga akan ketemu sama konsep-konsep lainnya juga. Bisa dibilang buku ini agak lebih berat kalau dibandingin sama buku-buku yang sebelumnya gue sebutin di atas. Ya gimana ya. Buku ini mengandung rekaman tentang perdebatan di kalangan sejarawan Indonesia mengenai penyusunan sejarah Indonesia di masa awal pembentukannya. Tapi buat lo yang emang pengen ndalamin belajar sejarah, ini buku cocok banget buat lo. Sejarah Rempah Dari Erotisme sampai Imperialisme karya Jack Turner sumber Omgg kalau buku sejarah yang satu ini sih highly recommended banget. Coba deh lo ke dapur dan cari pala yang ada di sana. Kalau ga nemu coba deh lo googling pala aja. Buahnya sih ga gede ya. Tapi kebayang gak sih lo kalau pala dan rempah-rempah lainnya pernah menjadi prestige bagi seorang raja? Meski pembahasannya serius, buku ini dibawain dengan cara yang santai. Penjelasannya juga menarik banget untuk belajar sejarah dan buat lo yang pengen tahu lebih banyak soal sejarah terutama soal rempah, lo harus banget deh baca ini buku. Sarinah karya Bung Karno sumber Buat yang belum tau, Bung Karno punya banyak karya tulis yang sampai sekarang masih bisa lo temui di toko buku kesayangan lo. Salah satunya adalah Sarinah. Pas pertama ketemu buku ini gue ga nyangka kalau ternyata Presiden Pertama kita tuh emang sekeren itu. Dalam buku Sarinah, Panglima Besar Revolusi membahas sejarah eksistensi perempuan dari masa ke masa. Nama Sarinah sendiri berasal dari nama perempuan yang mengasuh Putra Sang Fajar saat dirinya masih kecil. Sebelum baca buku ini, gue menghormati Bung Karno sebagai salah satu bapak bangsa. Setelah baca buku ini, gue jadi makin menghormati beliau dan gue mencoba mencari karya beliau yang lain yang kemudian bikin gue makin kagum lagi sama Bung Karno. Well, lo harus baca buku ini sih menurut gue buat tambahan belajar sejarah juga gitu. Indonesia Dalam Arus Sejarah IDAS Oke, sebagai pamungkas buku buat belajar sejarah, di nomor 8 ini ada buku sejarah berjudul Indonesia Dalam Arus Sejarah. Lo ngerasa asing gak nih sama judulnya? Jadi, sebenarnya ini adalah buku yang terdiri dari 9 jilid dengan jumlah halaman mencapai ribuan. Nah, kalau lo pengen belajar tentang sejarah Indonesia, lo bisa banget nih namatin dari jilid 1 sampai 9 yang membahas mulai dari kondisi pra sejarah di Indonesia sampai keadaan pasca tumbangnya Orde Baru. 9 buku ini ga ditulis sama satu orang aja btw, jadi ditulis oleh banyak sejarawan dari berbagai perspektif. Oke banget sih kalau di rumah ada 9 jilidnya. Delapan buku yang gue sebutin di atas adalah rekomendasi buku yang bisa lo baca. Masih ada banyak banget sebenarnya yang bisa dimasukkin karena emang bahas sejarah tuh kayak ga ada habisnya. Ada banyak sekali buku lain yang bisa lo baca kayak misalnya Sejarah Kecil Indonesia karya Rosihan Anwar yang kalau ga salah inget ada 7 buku. Dan masih banyak lagi yang lainnya. Nah, kalau lo punya rekomendasi lainnya, coba deh lo share di kolom komentar ya. Oh iya, penasaran sejauh mana skill fundamental dan wawasan lo? Nih, cobain Zencore! Dengan adaptive learning dan CorePractice, lo bisa tau seberapa jago kemampuan dasar lo, sekaligus upgrade otak biar makin cerdas beneran! Ketuk banner di bawah buat cobain!
\n \n\n \n buku buku yang kita pakai untuk belajar berasal dari
1 Histologi ilmu yang mempelajari struktur halus tulang. 2. Sitologi ilmu yang mempelajari sel 3. Osteologi ilmu yang mempelajari tulang 4. Arthologi ilmu yang mempelajari sendi 5. Miologi ilmu yang mempelajari otot 6. Splanchologi ilmu yang mempelajari alat viceral atau alat-alat dalam. 7. Aesthosiologi ilmu yang mempelajari alat panca indra 8. ï»żRifki Ferdiansyah Guru Menulis Monday, 14 Mar 2022, 1147 WIB sumber gambar Sudah sebulan semenjak semester baru. Siswa sudah mulai masuk sekolah mesti pembelajaran berjalan tidak seperti dulu. Maklum, status pandemi membuat ranah pendidikan kocar-kacir. Sebagai guru, apapun yang terjadi harus siap untuk tetap mengajar di berbagai kondisi. Termasuk dalam mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran. Pada saat itu, saya mulai teringat dengan sebuah buku tentang penyelenggaraan pembelajaran di sebuah negara. Negara yang pada awal tahun 2000-an menyentakkan dunia dengan menjadi negara dengan kualitas pendidikan terbaik; mengalahkan negara maju seperti Amerika, Jepang, atau Inggris. Ya, negara itu Finlandia. Buku tersebut berjudul Teach Like Finland, atau kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi Mengajar Seperti Orang Finlandia. Terbit pertama kali pada tahun 2017. Mungkin banyak orang penasaran, kok bisa negeri kecil di kawasan Skandinavia itu mengangkangi kedigdayaan Amerika atau negara maju lainnya. Saya pun penasaran sehingga ikut berburu buku tersebut. Penulis buku ini, Timothy D. Walker, seorang guru yang berasal dari Amerika Serikat yang pindah dan mengajar di sekolah dasar di Helsinki, Finlandia . Latar belakang penulis tersebut membuat buku ini sangat menarik. Selain sudut pandang praktisi pendidikan, Tim punya perspektif dua model pengajaran; model Amerika dan model Finlandia. Perbandingan model pembelajaran di Amerika dan Finlandia muncul dalam buku ini. Dengan begitu, buku ini jadi sebuah pemaparan yang objektif tentang pisau tajam’ sistem pendidikan di Finlandia. Sehingga menjawab pertanyaan, kenapa Amerika bisa kalah dalam bidang pendidikan. Di bukunya ini, Tim menuliskan 33 strategi pengajaran yang dipakai di Finlandia. Strategi-strategi tersebut banyak yang menjungkirbalikkan pakem-pakem mengajar mainstream. Itu terlihat secara eksplisit oleh Tim dalam salah satu penggalan tulisannya; “...saya melakukan apa yang selalu dilakukan seorang guru di Amerika mengisi musim panas dengan melengkapi berkas rencana pembelajaran saya dan menata kelas saya.” Lalu dilanjutkannya dengan, “Namun di Finlandia, ketika minggu pertama sekolah tiba, saya melihat sesuatu yang ganjil. Banyak rekan kerja Finlandia saya tidak mempersiapkan kelas mereka selama musim panas,” tulisnya. Artinya, secara langsung, Tim bercerita betapa santainya guru Finlandia. Tidak ribet memikirkan dan merancang program pembelajaran untuk masa sekolah berikutnya. Dalam buku-buku pengajaran, perangkat mengajar merupakan sebuah dokumen yang mesti dipersiapkan oleh guru di awal semester. Untuk memasuki awal musim pembelajaran, atau awal semester, guru harus telah punya rencana-rencana detail tentang apa kegiatan yang akan dilakukan selama satu semester tersebut. Dan Tim bercerita, semua itu hai usang di sekolah-sekolah Finlandia. Perilaku anti-mainstream dari guru-guru Finlandia tersebut bukan tanpa alasan; atau sekadar malas dan ingin lebih banyak waktu santai. Perilaku tersebut berlandaskan sebuah prinsip menciptakan kenyamanan di sekolah; sehingga awal masa pembelajaran tidak perlu membuat siswa tertekan dengan setumpuk rencana dan tugas pembelajaran. Memulai hal-hal yang sederhana dan lebih fokus pada kegiatan ryhmayttaminen; atau lazim dikenal dengan team building. Cerita Tim tersebut bukan satu-satunya testimoni tentang bagaimana nyeleneh’-nya sistem pendidikan di Finlandia. Dalam sebuah dokumenter berjudul Where to Invade, Michael Moore juga mendokumentasikan kenyelenehan yang membuat Finlandia mengalahkan Amerika dalam bidang pendidikan; seperti tidak ada PR dan tidak ada ujian. Dua hal yang juga menjungkirbalikan metode-metode pembelajaran mainstream. Hal tersebut juga secara implisit terangkum dalam cerita Timothy dibukunya ini. Alasan dari Finlandia menghilangkan tugas rumah atau ujian adalah agar anak tidak terbebani. Dan itu menjadi roh dari cerita Tim; sekolah di negeri skandinavia itu berusaha menghindari siswa dari beban. Bukan hanya siswa, guru-guru di negara itu juga sedapat mungkin dihindari dari beban yang menguras energi. Itu dapat terlihat mulai dari bab pertama; Kesejahteraan. Di situ, Tim bercerita tentang bagaimana sekolah Finlandia memperhatikan kebutuhan istirahat otak siswa dengan menyedia waktu belajar yang pendek. Selain itu, siswa diberi waktu istirahat 5 menit setiap 45 menit pembelajaran. Tim mengaku, jeda pendek setiap 45 menit itu sangat berpengaruh pada semangat siswanya di sesi-sesi pembelajaran. Bukan hanya memperhatikan siswa, pendidikan Finlandia juga memperhatikan kualitas guru; termasuk kualitas kebahagiaannya. Beban kerja yang tidak menekan guru menjadi atmosfer di lingkungan sekolah. Budaya kerja di bidang pendidikan negeri itu mendorong guru menghindari guru dari tekanan pekerjaan dan kecemasan. Sehingga, hal tersebut dapat menjaga kesehatan mental guru-guru. Dengan begitu, guru yang bahagia dapat menciptakan kelas yang bahagia pula. Mungkin, akan sangat susah untuk meniru strategi sekolah di Finlandia. Timothy pun mengakui hal tersebut. Butuh kebijakan nasional agar sekolah dan guru dapat melakukan pengelolaan pembelajaran seperti yang dilakukan oleh guru-guru di Finlandia. Namun, bukan tidak mungkin bagi guru untuk menyiasati hal tersebut sembari menunggu kebijakan nasional muncul untuk mendukung. resensibuku teachlikefinland Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Guru Menulis sNxMHR.
  • npbb421q77.pages.dev/813
  • npbb421q77.pages.dev/682
  • npbb421q77.pages.dev/693
  • npbb421q77.pages.dev/464
  • npbb421q77.pages.dev/746
  • npbb421q77.pages.dev/574
  • npbb421q77.pages.dev/579
  • npbb421q77.pages.dev/444
  • npbb421q77.pages.dev/2
  • npbb421q77.pages.dev/980
  • npbb421q77.pages.dev/180
  • npbb421q77.pages.dev/434
  • npbb421q77.pages.dev/378
  • npbb421q77.pages.dev/344
  • npbb421q77.pages.dev/423
  • buku buku yang kita pakai untuk belajar berasal dari