Parapegawai di bidang-bidang tersebut mendapat gaji pokok yang lebih banyak yakni sekitar 4 juta rupiah tiap bulan. Kemudian bagi para pegawai yang sudah lama bekerja di pdam dengan menempati posisi senior staff, penghasilannya tiap bulan adalah 5 juta rupiah. Jika sudah setingkat manager mendapatkan penghasilan sekitar 7,5 juta rupiah.Makassar - Sebanyak 40 pegawai Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirta Sawitto Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan Sulsel menagih kejelasan gaji yang sering mandek. Kondisi itu sudah terjadi selama 4 tahun terakhir."Mulai 2018 itu sudah terganggu keuangan. Lebih besar pasak daripada tiang, lebih banyak pengeluaran ketimbang pemasukan. Imbasnya gaji karyawan kadang dibayar kadang tidak perbulannya selama 2018-2021," ungkap pegawai PDAM Tirta Sawitto Pinrang, Hamdani kepada detikSulsel Kamis 17/3/2022Eks Kepala Unit IKK Langga itu menjelaskan, ada sekitar 40 pegawai yang terdaftar di PDAM Tirta Sawitto Pinrang. Rata-rata gaji mereka sekitar Rp 2,5 juta perbulan dengan berbagai tingkatan. "Hitungan kasar saya, gaji yang tidak saya terima dan teman-teman itu sekitar Rp 50 juta-an perorang. Tentu kami berharap ada solusi bagaimana kejelasan gaji kami ini," Hamdani, status mereka sejauh ini juga belum jelas semenjak PDAM mati suri pada 2018 lalu. Mereka tidak mendapatkan SK pemecatan terhadap pegawai sehingga ia dan pegawai lainnya merasa gajinya tetap harus dibayar."Selama tidak ada SK pemberhentian, maka wajar jika anggap hak kami termasuk gaji jalan terus," direksi baru kemudian diminta bersikap mengenai persoalan ini. Mereka berharap segera ada komunikasi dengan pegawai lama, terutama membahas kejelasan status."Kami mau membantu manajemen baru. Kita harap ada pertemuan bagaimana nasib pegawai," itu, Direktur Utama PDAM Tirta Sawitto Pinrang Nasrun Tahir mengaku kurang tahu duduk perkara adanya gaji karyawan yang mandek. Sebab ia baru saja menjabat pada Januari 2022."Saya baru masuk 2022. Sebelum saya ada Plt Dirut PDAM yang tangani. Konfirmasi ke yang Plt saat itu sepertinya lebih bagus," kata Nasrun menjelaskan tetap akan melaporkan kondisi tersebut ke Bupati Pinrang selaku pemilik PDAM Tirta Sawitto. Setelah berkonsultasi dengan bupati, ia berjanji akan memberikan kejelasan."Kami akan minta petunjuk Pak Bupati selaku owner pemilik. Kondisi kami juga sementara membenahi, sementara merampungkan struktur," jelasnya. Simak Video " Penampakan 'Air Mancur Raksasa' di Denpasar Gegara Pipa PDAM Bocor " [GambasVideo 20detik] asm/sar GajiUMP kadang kala ditetapkan oleh gubernur beserta jajarannya pada provinsi masing-masing. Gaji UMP ditetapkan berdasarkan pada peraturan pemerintah No. 78 tahun 2015. Pada tahun 2022 gaji UMP Jawa Tengah mencapai kenaikan sebesar 3,27 persen dibandingkan tahun sebelumnya. LHOKSEUMAWE, - Puluhan karyawan Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Ie Beusaree Rata, Kota Lhokseumawe, Aceh, memasang rantai besi dan gembok di gerbang kantor mereka, Selasa 2/3/2021. Gembok yang dipasang di kantor yang berada di Jalan Rancong, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe itu sebagai bentuk protes, karena sudah 15 bulan gaji karyawan belum dibayar. Mereka menggembok pintu pagar, memasang rantai besi dan menutup saluran air minum di Air Water Treament Plan WTP.Baca juga Asap Kebakaran Lahan Mulai Masuk ke Permukiman Warga di Aceh Bahkan, konsumen sampai datang ke lokasi untuk menanyakan, mengapa tidak ada suplai air. Saat konsumen datang, karyawan menjelaskan bahwa tidak ada pelayanan sampai gaji mereka dibayar oleh Bagian Humas PDAM Ie Beusaree Rata Lhokseumawe Iskandar menyebutkan, aksi itu dilakukan agar manajemen memahami kondisi karyawan. “Kita sudah laporkan kondisi ini ke DPRD Lhokseumawe beberapa waktu lalu. Kami punya keluarga, harap dipahami. Masak kerja tapi gaji ndak ada,” kata Iskandar. Baca juga Fakta-fakta Ledakan di Aceh, Hancurkan Gerobak Penjual Nasi hingga Tim Jibom Turun Tangan Iskandar bersama karyawan lainnya berharap ada kepastian kapan gaji akan dibayar. Selama ini, manajemen selalu beralasan akan membayar gaji. Namun tidak pernah dibayarkan hingga hari ini. KinerjaPelayanan Publik dan Tantangan Pembangunan di Bumi Haluoleo
- Berikut rincian besaran Gaji seorang pegawai yang bekerja di Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM di Indonesia terbaru tahun 2022. Diketahui Perusahaan Daerah Air Minum disingkat PDAM merupakan salah satu unit Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. Kemudian PDAM dikelola di masing-masing daerah masuk ke dalam bagian BUMD. PDAM terdapat di setiap provinsi, kabupaten, dan kotamadya di seluruh Indonesia. PDAM merupakan perusahaan daerah sebagai sarana penyedia air bersih yang diawasi dan dimonitor oleh aparat-aparat eksekutif maupun legislatif daerah. • Direktur PDAM Tirta Muare Ulakan Dorong Semua Pihak Sinergi Jaga Kelestarian Danau Sebedang Perusahaan air minum yang dikelola negara secara modern sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda pada tahun 1920-an dengan nama Waterleiding. Sedangkan pada pendudukan Jepang perusahaan air minum dinamai Suido Syo. Pada tahun 1443 terekam adanya bukti tertulis sebagaimana dilaporkan bahwa pada masa itu air yang merupakan minuman sehari-hari orang Asia Tenggara dialirkan dari gunung mengalir kerumah-rumah penduduk dengan pipa bambu. Lantas berarap Gaji pegawai PDAM terbaru? Penghasilan berupa Gaji pegawai di PDAM berbeda tergantung jabatan mulai dari setingkat direktur, pencatat meteran, teknisi hingga kontrak. - Direktur Rp - Operator Rp - Pegawai Kontrak Rp - Pencatat Meteran Rp
Didirikandi purwokerto, jawa tengah pada tahun 1895, bri merupakan salah daftar gaji pegawai bank swasta. Gubernur jawa tengah ganjar pranowo telah menetapkan umk kota di jawa tengah untuk tahun 2020 dalam keputusan gubernur nomor 560/58 tahun 2019. Berbicara tentang bank bri syariah, belum lengkap jika tidak membahas gaji pegawai bank syariah.TAPTENG, Puluhan karyawan Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Mual Nauli, menggelar aksi unjuk rasa karena lima bulan tidak terima gaji. Aksi protes dari karyawan BUMD milik Pemkab Tapanuli Tengah Tapteng ini menuntut agar gaji mereka dibayarkan oleh pimpinan tempat mereka bekerja. “Sudah lima bulan kami tidak gajian. Pak, kami butuh makan,” seru karyawan saat aksi demo di depan pintu masuk kantor PDAM Mual Nauli, Kamis 8/4 lalu. Pergerakan aksi demo dalam seruannya mendesak Direktur PDAM Mual Nauli membayarkan keseluruhan hak mereka yang belum diberikan, dengan konsekwensi jika tidak dipenuhi, mereka meminta Puspa Aladin Sibuea sebagai Direktur PDAM Mual Nauli mengundurkan diri. Disamping aksi protes, karyawan juga menyuarakan dugaan tindak pidana korupsi di tubuh PDAM Mual Nauli. Mereka meminta pihak penegak hukum memeriksa pejabat penting di tubuh PDAM Mual Nauli. “Kita juga menduga adanya tidak pidana korupsi yang terjadi dalam tubuh PDAM Mual Nauli,” pekik karyawan. Menanggapi tuntutan pembayaran gaji yang disuarakan karyawannya, kepada awak media, Direktur PDAM Mual Nauli, Puspa Aladin Sibuea mengatakan jika pihaknya telah melakukan penyicilan gaji karyawan. “Kita sudah melakukan cicilan terhadap hak mereka, memang belum sepenuhnya,” ujar Puspa, sembari berjanji akan sesegera mungkin melunasi kewajiban perusahan terhadap karyawan. ztm/fabe TAPTENG, Puluhan karyawan Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Mual Nauli, menggelar aksi unjuk rasa karena lima bulan tidak terima gaji. Aksi protes dari karyawan BUMD milik Pemkab Tapanuli Tengah Tapteng ini menuntut agar gaji mereka dibayarkan oleh pimpinan tempat mereka bekerja. “Sudah lima bulan kami tidak gajian. Pak, kami butuh makan,” seru karyawan saat aksi demo di depan pintu masuk kantor PDAM Mual Nauli, Kamis 8/4 lalu. Pergerakan aksi demo dalam seruannya mendesak Direktur PDAM Mual Nauli membayarkan keseluruhan hak mereka yang belum diberikan, dengan konsekwensi jika tidak dipenuhi, mereka meminta Puspa Aladin Sibuea sebagai Direktur PDAM Mual Nauli mengundurkan diri. Disamping aksi protes, karyawan juga menyuarakan dugaan tindak pidana korupsi di tubuh PDAM Mual Nauli. Mereka meminta pihak penegak hukum memeriksa pejabat penting di tubuh PDAM Mual Nauli. “Kita juga menduga adanya tidak pidana korupsi yang terjadi dalam tubuh PDAM Mual Nauli,” pekik karyawan. Menanggapi tuntutan pembayaran gaji yang disuarakan karyawannya, kepada awak media, Direktur PDAM Mual Nauli, Puspa Aladin Sibuea mengatakan jika pihaknya telah melakukan penyicilan gaji karyawan. “Kita sudah melakukan cicilan terhadap hak mereka, memang belum sepenuhnya,” ujar Puspa, sembari berjanji akan sesegera mungkin melunasi kewajiban perusahan terhadap karyawan. ztm/fabe
AMALIA Dinda Rizki (2017) Analisis Pengaruh Komponen Pendapatan Daerah Terhadap Alokasi Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman. AMALIA, Rizki (2017) The Impact of PSAK 68 "Fair Value Implementation" on Value Relevance and Earning Persistence of Banking Companies in Indonesia. Laporan Zaki Mubarak Lhokseumawe LHOKSEUMAWE – 37 karyawan Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Ie Beusaree Rata Lhokseumawe, yang berlokasi di kawasan Jalan Rancong, Kecamatan Muara Satu, tidak bergaji selama 11 bulan atau terhitung dari 1 Januari - November 2021. Direktur PDAM Ie Beusaree Rata Lhokseumawe, Safrial ST, Jumat 26/11/2021, membenarkan kondisi tersebut. Sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Lhokseumawe, saat dirinya duduk, penghasilan PDAM Ie Beusaree Rata, hanya dari sambungan rumah SR di wilayah Muara Satu Lhokseumawe. Baca juga Tenaga Harian Lepas di Pemko Lhokseumawe tak Lagi Diperpanjang Kontrak Tahun 2022 “Jumlah gaji yang harus dibayarkan ke karyawan senilai Rp 145 juta perbulan. Atau sekitar 1,6 miliar dari keseluruhan jumlah karyawan 37 sudah termasuk direktur. Sejauh ini permasalahan ini sudah dibicarakan kepada pihak terkait pada bulan lalu. Dari hasil pembicaraan itu, gaji karyawan dijanjikan akan dibayarkan pada bulan Januari 2022,” kata Safrial, kepada Jumat 26/11/2021. Selain itu dikatakan Safrial, untuk aktivitas perushaan tetap berjalan begitupun dengan karyawan semuanya masih tetap bekerja sepeti biasa. Baca juga Dikeroyok Pemuda Pancasila, AKBP Dermawan Karosekali Sudah Sadarkan Diri dan Bisa Berkomunikasi Mengingat kebutuhan air bersih untuk warga sangat penting untuk terus dialirkan ke pelanggan yang sudah tersambung. "Dari sambungan rumah, maka hasil brutto yang diperoleh per bulannya hanya berkisar antara 80 juta rupiah hingga 100 juta rupiah. Sehingga untuk operasional saja minim. Tahun 2020, ada subsidi dari Pemķo Lhokseumawe. Tapi sudah dibayarkan utang gaji karyawan jatah tahun 2019. Sedangkan untuk tahun 2021, kita juga dapat subsidi dari Pemko. Tapi nilainya kita belum tahu sampai sekarang," sebutnya. Baca juga Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kapolda Aceh Ikuti Rakor Lintas Sektoral Disisi lain, Direktur PDAM juga menjelaskan, suplai debit air saat ini masih kecil, sejauh ini pihaknya sedang melakukan upaya penambahan debit air baku menjadi 36 liter perdetik. Sedangkan ketersediaan air baku saat ini dari PAG 7 literper detik. Kemudian untuk bahan baku lain seperti tawas selama 3 bulan sekali akan disuplai sebanyak 5 ton ke perusahaan PDAM Ie Beusaree Rata. “Kerjasama dengan PDAM Tirta Mon Pase untuk perjanjian jual beli air curah sebesar 5 liter/detik. Juga melalui Balai prasarana permukiman wilayah Aceh. Rencana pembangunan water intake di Krueng Mane sebesar 200 liter/detik,” paparnya.* Baca juga Ibu Hadidah Tiga Tahun Terbaring di Rumah, Haji Uma Biayai Pengobatan ke Rumah SakitTarifAir Bersih PDAM Tirta Musi Palembang Bakal Naik 15 Persen per Agustus 2022. Menkeu AS: Ekonomi Melambat, Resesi Bukan Tak Bisa Dihindari DPRD Jawa Tengah Minta Sosialisasi Larangan "ODOL" Dimasifkan. 209 Pegawai Kejaksaan Dapat Hukuman Disiplin Sepanjang 2021.
KUALA KAPUAS – Ratusan karyawan Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Kabupaten Kapuas menggelar aksi mogok di halaman kantor PDAM. Mereka juga menghentikan distribusi air bersih kepada pelanggan, Senin 28/6. Hal itu dilakukan lantaran gaji mereka yang belum dibayar selama dua bulan terakhir. Selain gaji, ada beberapa tuntutan lainnya, seperti pembayaran Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial BPJS Kesehatan. Terkait aksi itu, Pemerintah Kabupaten Pemkab Kapuas melalui Inspektorat, langsung menggelar rapat tertutup bersama dewan pengawas dan karyawan PDAM Kapuas. Usai rapat, Kepala Inspektor Kapuas Heribowi mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi selama 20 hari. Setelah evaluasi, akan disampaikan keputusannya. ”Memang ada informasi diperoleh, gaji karyawan belum dibayarkan. Masih menunggu penghitungan,” ujarnya, Senin 28/6. Setelah pertemuan, karyawan lalu membuka kran yang sempat dimatikan. Mereka berjanji tidak akan menghentikan pasokan air kepada pelanggan. ”Mereka berjanji sambil menunggu proses yang telah disampaikan tadi,” ujarnya. Adapun tuntutan karyawan disampaikan kepada Bupati Kapuas, di antaranya meminta kejelasan status pimpinan PDAM Kapuas karena pimpinan yang ada sedang menjalani proses hukum. Selanjutnya, dana pendidikan tahun 2019 dan 2020 agar dibayar lunas. Kemudian, gaji karyawan pada Mei dan Juni 2021 agar dilunasi, lalu melakukan pembayaran dan pelunasan hak-hak karyawan lainnya. der/ign KUALA KAPUAS – Ratusan karyawan Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Kabupaten Kapuas menggelar aksi mogok di halaman kantor PDAM. Mereka juga menghentikan distribusi air bersih kepada pelanggan, Senin 28/6. Hal itu dilakukan lantaran gaji mereka yang belum dibayar selama dua bulan terakhir. Selain gaji, ada beberapa tuntutan lainnya, seperti pembayaran Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial BPJS Kesehatan. Terkait aksi itu, Pemerintah Kabupaten Pemkab Kapuas melalui Inspektorat, langsung menggelar rapat tertutup bersama dewan pengawas dan karyawan PDAM Kapuas. Usai rapat, Kepala Inspektor Kapuas Heribowi mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi selama 20 hari. Setelah evaluasi, akan disampaikan keputusannya. ”Memang ada informasi diperoleh, gaji karyawan belum dibayarkan. Masih menunggu penghitungan,” ujarnya, Senin 28/6. Setelah pertemuan, karyawan lalu membuka kran yang sempat dimatikan. Mereka berjanji tidak akan menghentikan pasokan air kepada pelanggan. ”Mereka berjanji sambil menunggu proses yang telah disampaikan tadi,” ujarnya. Adapun tuntutan karyawan disampaikan kepada Bupati Kapuas, di antaranya meminta kejelasan status pimpinan PDAM Kapuas karena pimpinan yang ada sedang menjalani proses hukum. Selanjutnya, dana pendidikan tahun 2019 dan 2020 agar dibayar lunas. Kemudian, gaji karyawan pada Mei dan Juni 2021 agar dilunasi, lalu melakukan pembayaran dan pelunasan hak-hak karyawan lainnya. der/ign Artikel Terkait 3LHv.